*
Akar mimpi bersarang di ladang hatiku
Ruas jari juga lekuk wajahmu
Menamatkan sisa urat doa yang
Kau letakkan pada kuntung rokok
Berbaur dengan dedak kopi
Dimanakah akal ini akan singgah
Kecup merah bibirmu selalu
Meredupkan lampu kamar
Sebab kau telah membawa separuh jantungku
Matahari pun surut dalam hujan
Menanggalkan sisa cahayanya
Wangi parfummu menyelinap pada tubuhku
Pada bantalku, pada gulingku, pada selimutku
Bukankah telah kuisyaratkan
Bahwa lengkung alis matamu
Adalah lengkung pelangi
Rentang petang melengkapkan kenangan
Mengkilaukan lumut bayanganmu
Yang tumbuh dalam kepalaku
*
Punggung malam seakan
Memutihkan jalur ingatan
Dari balik dadaku
Kurasakan pekik waktu
Mengendap pada gerimis
Pada hari janurmu akan kubawakan
Kau setengah jantungku
Juga sebotol darahku
Yang dulu kau peras lewat
Hujan terakhir dalam kamarku
2011
Oleh Herton Maridi, lahir di Sukoharjo, 08 Juli 1991. Tercatat sebagai mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bergiat di Komunitas Sasaka.
0 komentar:
Posting Komentar