Revenue

Jurnal SASAKA

Edisi Juni 2012

Senin, 11 Juni 2012

OMBAK YANG MELINTAS DAN ANAK-ANAK YANG BERLARI

1 Kota yang berdenyut, melintasi batas kelelahan manusia. Lampu-lampu menyeruak ke seluruh koridor dan trotoar seakan membakar jasadku! Tak ada denyut terakhir selain denyut jantung beton yang telah memuai di pusara kota ini. Kesadaranmu barangkali hanya kepada seorang gadis tuli tanpa ibu. Dari jemarinya aku tahu betapa kokohnya sebuah bahasa. Diam-diam, dadaku menyimpan ombak biru gelombang pembawa pesan dari luasnya kenyataan laut. Kutukan...

Sabtu, 09 Juni 2012

SASTRA TRANSFORMATIF - TRANSENDENTAL

Emha Ainun Najib pernah menyatakan bahwa karya-karya Kuntowijoyo, setelah ia sembuh dari sakit, merepresentasikan kematangan dan kedalaman. Karya-karyanya lebih bersifat kontemplatif dan reflektif. Bagi Emha, saat-saat Kunto dirundung sakit adalah seperti masa tapa, saat berkepompong, dan setelah sembuh, Kunto menjelma menjadi seekor kupu-kupu. Tetapi, bila kita melihat cerpen terbarunya yang berjudul “Jl Kembang Setaman, Jl Kembang Boreh, Jl. Kembang Desa, Jl Kembang Api”, maka lontaran pernyataan Emha itu tidak tepat jika dialamatkan kepada Kuntowijoyo....

AKU PERGI LIBURAN

Aku hari selasa pergi keGeriya. Di sanah banyak mainan dan disanah aku belibondu. Terus aku beli gantungan hape, terus aku beli baju, terus aku makan di KFC. Terus aku pulang deh. Selesai ceritanya. Salam dari Mentari untuk teman-teman semua. Dadah.. Mentari Timur el-Faiz. Murid PAUD Strawbery kelompok B ...

Sabtu, 02 Juni 2012

BAMBU RUNCING

I Asap-asap putih kekuningan yang berlarian itu Telah membutakan langit beta Udara penuh debu dan belerang yang berhamburan Mata berdarah, tanah air bernanah dan semangat Yang tak boleh punah dalam dada Maka luka dari debu dan derita yang diakibatkan Asap-asap  menjenuhkan Telah menjadi bambu runcing  yang kusam II Tuan Kau telah menggantungkan tujuh rupa bunga Di atas keranda, Tuan Kau telah menggantikan tiang-tiang bendera Dengan pohon-pohon kemboja Tuan Kau telah memupus rona-rona hasrat dan gelisah Dalam dekapan ibu pertiwi III Betapa...